SUKOKOIDUL – KKN Revolusi mental Desa Sukokidul 2 kembali menyelenggarakan program kerja yang kedua dengan mengangkat tema gerakan Indonesia Mandiri yakni “Menuju Satap Go Green Melalui Pelatihan Hydroponik”.

Latar belakang dari program kerja tersebut yang pertama untuk mensiasati lahan gersang karna keterbatasan air dan kesulitan berbelanja sayuran di pasar yang hanya seminggu 2 kali pada saat pasaran Wage dan Pahing.

Kami mengajak siswa/siswi SMPN Satu Atap 1 Pule untuk melakukan aktivitas bercocok tanam dengan cara tani modern yaitu hydroponik. Kami mendatangkan narasumber seorang guru SMPN Satu Atap 1 Pule dari Gamping, Trenggalek Sri Pujiapriyanti. Acara tersebut dihadiri oleh kepala sekolah dan beberapa bapak/ibu guru SMPN Satu Atap 1 Pule beserta 53 siswa/siswi nya.

Acara hari ini yang pertama pengenalan terkait pengertian hydroponik, teknik pertanian, jenis tanaman yang cocok untuk hydroponik, kemudian sesi tanya jawab dan dilanjutkan pada praktek langsung menanam.

Pemateri menyampaikan bahwa hydroponik cocok dilakukan di wilayah yang minim air. Karena dengan menggunakan hidroponik dapat menghemat sekitar 90 persen air dari pada menggunakan media tanah. Kemudian Apri menjelaskan pengertian dari hydroponik yaitu hydro berarti air dan panas mengerjakan atau dapat di katakan suatu teknik atau metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah melainkan menggunakan air dan nutrisi.

Saat Narasumber Menyampaikan Materi

”Artinya meskipun dapat menghemat air hydroponik ini tidak bisa berjalan tanpa adanya air,” kata dia.

Dia menjelaskan menyampaikan terkait prinsip hydroponik yang pada prinsipnya tanaman dapat hidup di tanah karena tersedianya nutrisi dan jika nutrisi tersebut dapat disediakan dalam air dengan perlakuan maka tanaman juga dapat hidup dan memberikan hasil yang sama.

Keunggulan pertanian hydroponik lebih terbebas dari hama dan penyakit, lebih mudah dikerjakan tanpa membutuhkan tenaga kasar, mengatasi masalah keterbatasan lahan, tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih efisien, hasil dan kualitas tanaman lebih bagus.

”Kunci kesuksesan hydroponik antara lain kebersihan wadah, media tanam, tanaman yang digunakan, dan nutrisi. Faktor nutrisi juga mendukung kesuksesan penanaman ini yakni faktor tumbuh esensial: air, cahaya, nutrisi, CO2. Nutrisi esensial: mutlak diperlukan tanaman. Pembagian berdasarkan kebutuhan,” kata dia. (*)

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Sunday, May 5, 2024