SUMBERDADAP, PUCANGLABAN – Kegiatan penyerahan tanaman TOGA dan jamu instan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup yang bertujuan agar masyarakat membudidayakan tanaman obat keluarga untuk  menjaga dan meningkatkan kesehatan keluarga selain itu juga memanfaatkan botol bekas menjadi pot tanaman toga untuk mengurangi sampah plastik.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa tanggal 14 Februari 2023 dirumah-rumah warga desa Sumberdadap RT 13. Adapun warga yang diberi tanaman toga adalah warga sekitar posko seperti pak RT, pak bayan, warga lansia, dan lain-lain. Divisi Kesehatan dan lingkungan hidup memilih program kerja ini karena banyaknya sampah plastik botol diposko dan banyaknya warga yang belum memiliki tanaman toga serta warga belum tahu cara mengolah jamu instan untuk minuman kesehatan sehari-hari.

Warga sangat antusias terhadap hasil pengolahan tanaman toga yaitu serbuk jamu instan seperti ujar Mbah kadut “gimana cara mengolahnya menjadi jamu instan kok pintar banget nduk” selain itu warga juga sangat   merasa senang karena banyak warga mengeluh penyakitnya seperti perut kembung, pegal linu, dan magh sembuh dengan mengonsumsi jamu instan seperti ujar ibu pak RT “Tadi jamunya diminum anakku yang perutnya kembung sembuh nduk sama pegal linuku juga berkurang”.

Kegiatan penyerahan ini dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah warga dan mensosialisasikan kepada setiap warga tentang cara perawatan tanaman toga dan cara mengolah tanaman toga seperti kunyit menjadi jamu instan yang cara penyajiannya cukup diseduh dengan air hangat dan bisa langsung dikonsumsi selain itu jamu instan tersebut juga tahan lama sampai kurang lebih 1 bulan.

Cara perawatan tanaman toga, dengan cara menyiraminya 2 hari sekali, dan mendapatkan sinar matahari yang cukup dan jika bibitnya tumbuh besar bisa dipindah ke tempat yang lebih luas dan untuk cara pengolahan minuman jamu instan tersebut dengan cara yang pertama, mengupas kuyit dan mencuci bersih kunyit kedua, parut semua kunyit, ketiga peras dan saring sari kunyit keempat, diamkan sampai pati kunyit mengendap kelima, tuang ke wajan dan saring kembali keenam, beri gula secukupnya untuk takaran ¼ kunyit menggunakan gula ¼ ketujuh, masak sampai menjadi serbuk kedelapan, siap dan sajikan.

Kegiatan ini terlaksana dengan lancar dan baik dari divisi kesehatan dan lingkungan hidup berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat dari segi kebersihan lingkungan, Kesehatan juga ekonomi warga RT 13 desa Sumberdadap kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. [Divisi Lingkungan Hidup/FD]

#KKN2023 #UINSATU

#UINSayyidAliRahmatullahTulungagung #DESABERDAYA

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Sunday, May 5, 2024