TULUNGAGUNG – Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung memberikan briefing terakhir kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) kuliah kerja nyata (KKN), Senin (15/7/2019). Briefing digelar di aula rektorat lantai III.

Dalam briefing itu dipandu tiga orang sekaligus. Ketua LP2M IAIN Tulungagung Dr. Ngainun Naim, M.H.I, sekretaris LP2M Dr. Phil. Syafuddin Zuhri, MA dan Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat Dr. Muhammad Muntahibun Nafis, M.Ag.

Ketua LP2M IAN Tulungagung Dr. Ngainun Naim, M.H.I mengatakan pelaksanaan kuliah kerja nyata gelombang dua pada tahun ini diharapkan terus mengalami perkembangan. Sebab, pada saat KKN gelombang pertama telah dilakukan monitoring dan evaluasi.

‘’Kami berharap semua DPL nanti dapat berperan aktif,’’ ujarnya.

Naim menjelaskan, KKN ini memang dilakukan oleh mahasiswa. Nah, dosen sebagai seorang pembimbing turut serta dalam mengembangkan pengabdian di masyarakat. Seperti yang termaktub dalam buku pedoman KKN, setiap kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa harus dalam arahan DPL.

Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M, Dr. Muhammad Muntahibun Nafis, M.Ag menuturkan KKN yang digelar ini ada beberapa jenis. Di antaranya, KKN Nusantara, KKN Revolusi Mental, KKN Kebangsaan, KKN Reguler, dan KKN Internasional.

‘’Kami berharap para DPL bisa memahami masing-masing target dari jenis KKN yang didampingi,” kata dia.

Nafis melanjutkan KKN kebangsaan berlokasi di Ternate-Tidore. KKN Nusantara mengirim mahasiswa ke Samarinda. KKN Internasional berada di Thailand Selatan. Sedangkan, KKN Revolusi Mental di Kecamatan Panggul dan Pule Kabupaten Trenggalek. KKN-Reguler di Kecamatan Dongko, Suruh Kabupaten Trenggalek dan Pagerwojo Tulungagung

“Untuk KKN-RM ada 5 nilai yang ingin dicapai yakni Indonesia melayani, bersih, mandiri, sehat, dan bersatu,”

Dr. Ngainun Naim, M.H.I saat memberikan paparan.

Sementara itu, Sekretaris LP2M Dr. Phil. Syaifuddin Zuhri, MA mengatakan dalam proses KKN kali ini DPL diberikan peran untuk mewujudkan sebuah karya berupa buku babad desa. Jadi, DPL bersama mahasiswa turut memproses buku tersebut.

‘’DPL dan mahasiswa bisa berkolaborasi dalam penyusunan babad desa ini,’’ kata dia.

Harapannya, buku babad desa ini sebagai salah satu upaya pengembangan kualitas KKN dengan harapan adanya data base desa yang jelas, terkontrol dan sistematis. Sehingga KKN tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, DPL dan kampus namun juga masyarakat dan pemerintah desa.

DPL yang menerima briefing tampak antusias dengan progam yang telah ditawarkan oleh LP2M. Mereka berharap KKN terus membawa manfaat bagi masyarakat dan pekembangan ilmu pengetahuan.

Pelepasan KKN gelombang II rencananya akan dilakukan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin pada Selasa (16/7/2019) di halaman kampus IAIN Tulungagung. (aam)

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Monday, May 6, 2024