PENJOR, PAGERWOJO – Polindes Penjor bersama mahasiswa KKN IAIN Tulungagung gelar penyuluhan zat besi (Fe), Kamis (08/08/2019).

Dengan tema “Remaja Putri dan Wanita Usia Subur yang: Sehat, Cerdas, Tanpa ANEMIA”. Kegiatan diselenggarakan di SMP Negeri 3 Pagerwojo. Rangkaian acara dimulai dengan penyuluhan kepada siswi SMP Negeri 3 Pagerwojo baik dari kelas 7, 8, maupun 9.

Materi disampaikan oleh mahasiswa KKN IAIN Tulungagung. Dilanjutkan dengan praktek meminum TTD. TTD yang diberikan telah dikoordinir oleh Polindes Penjor. Penyuluhan difokuskan untuk siswi perempuan, karena prevalensi kejadian anemia seringkali terjadi pada remaja perempuan.

Penyuluhan Zat Besi di SMP Negeri 3 Pagerwojo

Anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Masa remaja dan wanita usia subur lebih rentan terkena anemia, karena mengalami haid sehingga banyak kehilangan darah, asupan zat besi (Fe) dari makanan kurang cukup sehingga perlu mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara teratur.

Mengkonsumsi TTD secara teratur sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan konsentrasi belajar, mengatasi 5L (Lesu, Lestih, Lemah, Lelah, Lalai), dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain mengkonsumsi TTD, perlu diimbangi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti hati, daging sapi, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, ikan, daging ayam. Pada umumnya perempuan membutuhkan asupan gizi yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Mengkonsumsi TTD dianjurkan secara teratur setiap minggu sekali, 1 tablet dan diminum bersama dengan air putih. Perlu dihindari pula meminum TTD bersama dengan air teh, kopi, atau susu.

Agenda ini menuai tanggapan positif dari pihak sekolah, salah satunya disampaikan oleh Mamik, S.Pd. selaku bagian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

“Alhamdulillah tadi dari KKN IAIN Tulngagung telah memberikan penyuluhan pada anak-anak kelas 7,8,9 dan mereka antusias. Biasanya mereka kan kalau diminta minum obat sulit sekali, tapi karena ada dorongan dari kakak-kakak mereka yang sudah sarapan sudah mau meminum TTD. Harapan kedepannya, nanti dari pihak sekolah dapat terus bekerjasama dengan pihak kampus atau KKN IAIN Tulungagung.”

Dampak anemia mungkin tidak langsung telihat, tetapi dapat berlangsung lama dan mempengaruhi kehidupan remaja selanjutnya. Anemia pada remaja perempuan juga dapat berdampak panjang untuk dirinya dan anaknya kelak. Jadi, perlu dipastikan kebutuhan zat besi remaja sejak dini untuk mencapai pertumbuhan yang optimal.

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Saturday, May 4, 2024