1
By Kamis, 08 Agustus 2019. Kami Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 2 Desa Petung ikut berkecimpung dalam kegiatan yang dilakukan satu bulan sekali oleh Posyandu Balita Desa Petung, di mana kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 70 ibu beserta anaknya. Dimulai dengan pendataan, penimbangan dan pengukuran tinggi badan yang dilanjutkan pemberian vitamin untuk balita.
Memanfaatkan potensi lokal yang ada pada Desa Petung, salah satunya adalah tanaman jagung. Namun sayangnya warga setempat kurang berinovasi mengenai pengolahan hasil panen jagung. Jagung hanya dipanen hingga kering lalu dikumpulkan ke pengepul dan nantinya jagung kering tersebut akan dikirim ke berbagai daerah. Padahal jagung dapat diolah menjadi produk lain, contohnya adalah makanan yang tentunya akan meningkatkan nilai jual dari jagung tersebut.
Kami dari KKN Reguler Desa Petung, Trenggalek, memberikan salah satu inovasi lain, yang dapat dimanfaatkan dan memberikan nilai tambah setelah pengolahannya. Kerjasama antara divisi ekonomi dan divisi kesehatan dimulai dengan mensosialisasikan salah satu produk dari divisi ekonomi, yakni puding jagung kepada para ibu-ibu. Sosialisasi dilaksanakan di Posyandu Balita Desa Petung. Kemudian, jagung manis yang telah kami olah menjadi puding lezat, bergizi ini, dimanfaatkan oleh divisi kesehatan sebagai salah satu variasi PMT pada Posyandu Balita, dan juga Posyandu Lansia.
Dalam proses pembuatan puding jagung, cara pertama yang dilakukan adalah menghancurkan biji jagung menggunakan blender hingga halus. Selanjutnya bubur jagung tersebut dicampur dengan larutan susu dan gula, kemudian tambahkan bubuk agar-agar dan masak hingga mendidih. Terakhir, tuang campuran tersebut ke cetakan lalu tunggu hingga mengeras. Inovasi Puding Jagung ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu usaha warga dalam meningkatkan nilai guna dan nilai jual jagung.
Kami berharap dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan produktifitas warga Desa Petung, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek.
