Bendo, Tulungagung-Dalam pelaksanaan KKN dengan versi Daring atau Online memang menjadi tantangan baru bagi mahasiswa/i IAIN Tulungagung angkatan 2018. Dikatakan menantang sebab pembatasan kegiatan terjun ke lapangan sangat ketat, dan pelaksanaan juga diharapkan untuk tidak menimbulkan kerumunan. Oleh karena itu, kreativitas mahasiswa/i akan ditekankan agar kegiatan ber-KKN VDR tidak melulu soal terjuan ke lapangan saja.

Hari Rabu tanggal 17 Februari 2021, mahasiswa/i KKN VDR-045 melakukan kegiatan pengajian akbar yang pastinya sesuai dengan konsep virtual via zoom. Kegiatan ini merupakan salah satu program dari divisi moderasi beragama. Yang mana, divisi tersebut merupakan devisi yang bersudut pada pemahaman serta pengamalan ajaran agama secara adil dan seimbang, guna terhindar dari perilaku penyimpangan agama. Pengajian akbar dengan tema “Toleransi Beragama Demi Terciptanya Rasa Kesatuan dan Kedamaian” yang memiliki tujuan sebagai fasilitator masyarakat desa untuk memberikan pemahaman terkait dengan sifat toleransi antar umat beragama.

Pengajian akbar dilaksanakan pada jam 19.30 WIB hingga 20.30 WIB, dibuka dengan sambutan oleh Ibu Dian Faricha selaku dosen pembimbing lapangan KKN VDR-045 dan juga sambutan oleh Ketua Kelompok KKN VDR-045. Dilanjut dengan materi pengajian akbar yang bernarasumber langsung oleh Ustadz M. Birrul Walidain, beliau menuturkan bahwa “Toleransi beragama yang berkembang di Indonesia itu merupakan nilai dan tradisi yang majemuk. Indonesia memiliki berbagai jenis agama, antara lain Islam, Kristen, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Lalu kita sebagai makhluk Allah SWT berupaya agar mengerti dan tetap bersosial dalam berbagai bentuk dan jenis untuk saling mengenal, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an”.

Menariknya, peserta pengajian akbar tidak hanya dari seluruh peserta KKN VDR-045 melainkan juga diikuti oleh seluruh peserta Lomba Tartil Al-Qur’an Virtual 2021 yang juga diadakan oleh divisi moderasi agama. Yang mana mereka berasal dari berbagai daerah dan berumur 8-10 tahun. Sembari menunggu pengumuman perolehan pemenang dari perlombaan tartil tersebut, mereka juga mengikuti seluruh rangkaian pengajian akbar yang diselenggarakan secara Online tersebut. Hingga di penghujung acara, perolehan pemenang diumumkan oleh salah satu panitia. Adapun pemenangnya adalah Juara 1 – Anindita Faranissakhi asal Jombang, Juara 2 – M Fahmi asal Pasuruan, dan Juara 3 – Nadira Diva Aninda asal Kalidawir, Tulungagung. Kegiatan pengajian akbar ditutup dengan apresiasi dan ucapan selamat serta ucapan terimakasih dari salah satu pemenang Lomba Tartil tersebut. Menjadi catatan dan harapan yang besar bagi pelaksana yakni mahasiswa/i KKN VDR-045 serta menjadi pengalaman yang berkesan bisa diceritakan di waktu mendatang.

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Thursday, May 2, 2024