1
By 
Bakung, Bakung – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) IAIN Tulungagung 2020 mengadakan silaturohmi ke SDN 2 Bakung, pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2020 pukul 09.10.3 anak dari devisi pendidikan dan teknologi berangkat dari posko dengan ditemani 2 anggota dari devisi publikasi dan komunikasi.
Sebenarnya dari Desa belum ada kegiatan pembukaan, sehingga kita mempunyai inisiatif sendiri untuk silaturahmi ke SDN Bakung 2. Agar bisa membuat program kerja yang akan kita laksanakan selama 35 hari di Desa Bakung 2. Lalu, kami menuju kantor SDN bakung dengan diantar oleh siswa-siswi untuk bersilaturahum dengan guru-guru dan staf yang ada di sana.
Kami merasa senang karena beliau terbuka dan merespon dengan baik kedatangan kita. Bahkan kami dipersilahkan untuk mengisi dan ikut andil dalam kegiatan di sekolah tersebut. Bukan hanya itu, kita juga menggali informasi tentang kondisi intra dan ekstra yang ada di SDN Bakung 2.
Membantu sebuah kegiatan belajar mengajar di SDN Bakung 2 dan pembuatan alat penangkap nyamuk. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Januari 2020 jam 08.00.
Kami berkesempatan untuk memilih beberapa kelas yang bisa kita isi atau mengisi waktu luang mereka sebelum guru kelas yang bertugas datang. Kami memilih dua kelas dari empat kelas yang kosong tersebut yaitu kelas satu dan kelas enam.
Di kelas satu, kami isi dengan materi tentang rukun islam dan rukun iman. Sebelumnya kami menanyakan kepada anak-anak tentang jumlah rukun Islam ternyata hanya minoritas dari mereka yang mengetahui jumlah dari rukun Islam agar murid tidak jenuh kami memberikan beberapa ice breaking diantaranya yaitu menyanyi sambil melakukan gerakan lagu “satu jari kanan, satu jari kiri” mereka mengikutinya dengan senang dan kompak.
Ice breaking yang kedua yaitu untuk melatih konsentrasi, aturan permainannya yaitu jika kami mengatakan tinggi maka siswa tengok ke kanan, sedangkan jika kami mengatakan kanan maka siswa tengok ke kiri. Siswa sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Pada pukul 10.00 semua siswa SDN Bakung 2 diharuskan berkumpul ke ruang kelas 6 untuk mengikuti kegiatan pembuatan alat pembasmi nyamuk, kegiatan tersebut merupakan perintah dari Dinas Kesehatan dan hasilnya pun dilaporkan kembali ke Dinas Kesehatan.
Semua siswa dihimbau oleh guru untuk membawa alat-alat yang digunakan dalam pembuatan alat pembasmi nyamuk tersebut diantaranya yaitu: botol aqua bekas, gunting, karet, kresek hitam, air gula merah, dan ragi. Proses pembuatan dipandu langsung oleh bu Ita selaku kordinator dalam kegiatan tersebut dan juga dibantu oleh guru-guru lainnya dan teman-teman dari KKN. (Divisi Publikasi dan Komunikasi Desa Bakung 2).
