1
By 
Penulis : Devisi komunikasi resapombo3
Batik Percik Rombo- Kampung Disabilitas Batik mencerminkan keunikan dari negara Indonesia. Batik adalah sebuah kain bergambar yang pembuatannya dengan cara menuliskan atau menaruhkan malam diatas kain. Proses pembuatan yang sangat panjang serta rumit membuat batik memiliki nilai estetika yang lebih. Hal ini diketahui setelah mahasiswa KKN IAIN Tulungagung di desa tersebut melakukan pemetaan potensi desa.
Di Indonesia sendiri, ada beragam jenis batik dan di setiap daerah pasti memiliki motif yang khas. Batik ciprat percik rombo merupakan batik motif abstrak dan eksklusif yang dikelola oleh KSM Harapan Mulia Desa Resapombo dimana batik ini dibuat oleh anak-anak disabilitas. KSM Harapan Mulia melakukan pemberdayaan 20 penyandang cacat fisik maupun intelektual melalui kegiatan membatik.
Anak disabilitas yang mengikuti pemberdayaan tersebar di beberapa kecamatan, yaitu kecamatan doko, wlingi, dan kesamben. Mereka datang setiap pagi pukul 08.00 sampai 13.00, terdapat jam makan. Anak-anak disabilitas dalam kegiatannya diarahkan oleh pendamping. Para pendamping yang berjumlah 10 orang ini mengarahkan, mengajari teknik batik ciprat, suntik maupun melukis menggunakan canting sambil mengajari pendidikan dasar tentang kebersihan dan kemandirian. Namun dari 20 anak tersebut, hanya 15 anak saja yang aktif karena lainnya memiliki kesibukan dirumah.
Di tempat ini, anak-anak juga diajari kemandirian. Jadi, mereka diajarkan untuk bisa mencukupi kebutuhan mereka sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk selalu menjaga kebersihan. Saat dirumah mereka juga sibuk mencari makan untuk kambing, serta membersihkan kandang. Rata-rata anak disabilitas memiliki peliharaan kambing.
Yayasan KSM Harapan Mulia saat ini berfokus pada tunagrahita (keterbelakangan mental) sehingga diharapkan untuk para pendamping agar memiliki kesabaran ekstra. Yayasan ini bekerja sama dengan yayasan Bakti Nur Malang, mereka menerima segala kecacatan. Selain itu juga bekerjasama dengan Rumah Sakit Budi Utama Surabaya dalam menangani anak bibir sumbing. Dengan cara pihak yayasan Harapan Mulia menyerahkan data lalu di cek. Setelah itu akan dilakukan penanganan lebih lanjut yaitu dengan jalan operasi.
Pemerintah kota Blitar mengadakan pelatihan selama 16 hari, pelatihan tersebut meliputi pelatihan makanan olahan, souvenir, dan batik. Namun yang sampai saat ini berjalan hanya batik, karena jika makanan olahan masyarakat belum bisa menerima. Batik percik rombo tak pernah sepi pesanan, karena Bupati kota Blitar mewajibkan PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk memakai batik percik rombo. Semua dinas di Kota Blitar juga sudah memakai batik percik rombo, mulai dari dinas koperasi, pendidikan, peternakan.
