Karangtengah, Panggul ­– Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Karangtengah, seluruh anggota kelompok KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang bertempat di posko Karangtengah 2, melakukan observervasi dan wawancara yang bertujuan untuk menganalisis potensi Desa dengan menerapkan metode ABCD (Asset Based Community Development). Adapun rincian hasil analisis yang ditemukan yaitu (1) penemuan apresiatif, (2) pemetaan komunitas, (3) penelusuran wilayah, (4) pemetaan asosiasi dan institusi, (5) pemetaan aset individu, (6) sirkulasi keuangan, dan (7) skala prioritas. Informasi ini kami peroleh dari tokoh masyarakat seperti kepala Desa serta perangkat Desa setempat, Kepala Dusun, RT, RW, warga Desa, dan tokoh agama. Sehingga kami melihat ada banyak sekali potensi-potensi Desa yang dapat dikelola dan kami dapat memetakan beberapa potensi yang terdapat di Desa Karangtengah seperti potensi lahan, potensi ragam budaya, dan potensi UMKM.

“mbiyen cengkeh akeh nang kene iso dadi penghasilan warga, tapi saiki wes mulai garing wite lan maleh ndak ngaselne, warga Dusun Kuyam Desa Karangtengah bodo akeh sing nandur porang sing bakale dikirim nek pengepul pase nek pangul, porang iki biasane iso dadi tepung lan kripek”. kata salah satu warga Dusun Kuyam.

            “Hampir 90% warga Dusun Nginjen Desa Karangtengah duwe ternak pribadi kanggo celengan utowo sambenan, kyo sapi karo wedus biarpun mek siji loro per omah, sak liane kui warga kene hampir kabeh duwe wet kambel dewe biarpun regane mek diregani rong ewu repes sak kambile nanging iso dadi bumbon dewe nek omah lek turah yo didol iso ngaselne, nek keneyo enek pito ngen produksi tempe sing dikelola pribadi nek RT 36 enek bu suwantu karo bu tuyem, RT 37 enek bu Sukarsi karo Suliyah, RT 39 bu Soinah, RT 42 bu Sumilah karo RT 44 bu Kasmi.” Kata pak Sokeh selaku kasun Dusun Nginjen Desa Karangtengah

            “Di Desa Karangtengah ini memiliki beberapa kesenian dan juga tradisi yang paling menonjol/ciri khas Desa adalah kesenian jaranan, yang terbagi dalam dua paguyuban, yaitu argo laras dan margo laras. Sebenarnya ada juga kesenian lainya seperti reog gendang dan reog ponorogo, tetapi kedua kesenian tersebut terpaksa vakum karena para anggota yang menjadi pmain inti dari kesenian tersebut memilih merantau dan belum ada generasi yang mampu meneruskanya.” kata Kepala Desa Karangtengah.

            “Mergo warga ndak kreatif pekarangan omah sing kudune iso dimanfaatne kanggo nandur sayuran maleh nganggur, Sakjane Lek gelem nandur sayuran dewe karo manfaatne lahan sing enek koyoto nandur lombok sakumpomo 10 wet ae wes iso bantu ekonomi keluarga,” kata Sekretaris Desa setempat.

            Dari sini, kami memiliki inisiatif untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam merancang dan mengolah informasi yang ada terkait potensi Desa lokal serta menjadi fokus utama guna menumbuhkan minat masyarakat pada asset alam dan sosial yang dimiliki melalui program yang mendukung peningkatan SDM supaya lebih produktif. Akhirnya serangkaian informasi yang diperoleh dapat membantu proses mahasiswa KKN untuk menentukan skala prioritas dari setiap potensi yang dimiliki Desa Karangtengah.

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Sunday, May 5, 2024