1
By 
BESUKI, PANGGUL – Dalam rangka merombak taman yang ada di Dusun Sanggar, Desa Besuki, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, sekaligus untuk membantu warga berkaitan dengan tanaman obat, mahasiswa KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung disingkat UIN SATU Tulungagung Kelompok Besuki 1 membuat taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Kegiatan pembuatan taman TOGA dilaksanakan pada 20 Agustus 2022 hingga 28 Agustus 2022. Dusun Sanggar, Desa Besuki, Kabupaten Trenggalek merupakan lokasi mahasiswa KKN Kelompok Besuki 1 menjalankan pengabdian pada masyarakat. Para mahasiswa dalam pembuatan taman TOGA dibantu oleh Kepala Dusun Sanggar, Turaji, dan istri kepala dusun, Sukatmi.
Pembuatan taman TOGA dilaksanakan oleh seluruh anggota KKN Kelompok Besuki 1 yang berjumlah 19 mahasiswa. Taman TOGA dibuat di halaman Masjid Al-Huda yang terletak di RT 27. Dukungan dari Kepala Dusun Sanggar dan warga setempat menjadikan pembuatan taman TOGA berjalan dengan lancar.
Ada berbagai macam tanaman obat yang ditanam di taman TOGA. Di antaranya jahe, sereh, dan kencur. Bibit jahe dan sereh diperoleh mahasiswa dari pemberian Sukatmi, istri Kepala Dusun Sanggar. Sedangkan bibit kencur diperoleh dari membeli di pasar.
Sebelum bibit ditanam, mahasiswa laki-laki menggemburkan tanah terlebih dahulu menggunakan cangkul yang dipinjam dari Kepala Dusun Sanggar. Para mahasiswa laki-laki tersebut yaitu Moh. Khoirul Nizam, Khamdan Asrori, M. Luqman Geovani, dan M. Irfan. Keempat mahasiswa laki-laki membuat beberapa gundukan tanah yang memanjang. Gundukan tanah disiapkan untuk menanam bibit. Selesai menyiapkan media tanam, para mahasiswa laki-laki tersebut kemudian menanam bibit jahe dan sereh.
Sedangkan penanaman bibit kencur dilakukan oleh para mahasiswa perempuan. Di antaranya Zuhria Miftahul Azizah, Sonia Noor Alfu Laily, Dhefy Luchytasary, Nurul Fadilah, Nurita Andhini, Nurma Hidayah, Nabila Alkhalifatus Ramadhany, Nafis Melinda, dan masih banyak lagi. Bibit kencur ditanam dengan jarak beberapa centimeter agar kencur dapat tumbuh dengan baik.
Selesai menanam bibit, mahasiswa membangun pagar dari bambu di tepian taman TOGA. Pembangunan pagar dikerjakan mahasiswa dengan dibantu Kepala Dusun Sanggar, Turaji, beserta warga setempat. Pagar bambu kemudian dicat dengan cat warna putih. Selesai memagari taman TOGA dengan pagar bambu, mahasiswa membuat gapura. Gapura dibangun sebagai tiang banner yang sebelumnya didesain oleh mahasiswa.
Banner tersebut bertulisan I Love Sanggar. Hal ini sebagai tanda terima kasih mahasiswa KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung kepada masyarakat Dusun Sanggar yang telah mendukung mahasiswa melaksanakan KKN. (Zuhria Miftahul Azizah)
