Timahan, Kampak – Sudah menjadi Tradisi bahwa setiap malam menjelang hari kemerdekaan diadakan tasyakuran di balai Desa Timahan untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan tersebut biasa dikenal dengan malam tirakatan.

Pada hari selasa tanggal 16 Agustus 2022, digelar malam tirakatan di aula balai desa Timahan yang dihadiri oleh tokoh – tokoh penting diantaranya babinsa, bhabinkamtibmas, kepala desa beserta perangkatnya, seluruh tokoh masyarakat, lembaga desa serta kami seluruh mahasiswa KKN UIN SATU yang bertugas. Kegiatan ini selalu digelar setiap setahun sekali untuk mendoakan para pahlawan Indonesia yang telah terlebih dulu gugur dan para leluhur – leluhur yang ada di desa Timahan serta dimaknai sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas keamanan yang diperoleh berkat kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini hanya dilakukan secara sederhana dan tidak serta merta mengundang seluruh masyarakat di desa Timahan. 

Kegiatan malam tirakatan dimulai sekitar pukul 19.00 wib. Sembari menunggu para tamu undangan datang, kami mempersiapkan dan menata alas yang digunakan untuk tempat duduk nantinya. Kami bersama – sama membantu dalam mempersiapkan acara ini agar berjalan dengan lancar.

Setelah dirasa para tamu undangan sudah datang, acara dimulai dengan sambutan bapak Hery Sulistyo Bekti selaku Kepala Desa Timahan. Beliau menyampaikan beberapa nasihat penting mengenai kemerdekaan Indonesia serta mengajak seluruh RT untuk ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan kegiatan yang akan digelar untuk memperingati kemerdekaan RI di desa Timahan. Setelah sambutan dari bapak Kepala Desa selesai, acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat di Desa Timahan. Kegiatan berlangsung khidmat dan khusyu’. 

Setelah pembacaan tahlil bersama selesai, acara dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama. Hidangan makan bersama disiapkan oleh para ibu – ibu dengan menu yaitu nasi dan ingkung. Kami bersama – sama menikmati makanan yang dihidangkan. Tentu makan bersama ini bukan hanya sebagai hal yang biasa sering kita lakukan, namun makan bersama dengan antar warga desa membuat kami sadar bahwa kerukunan akan saling tercipta melalui hal seperti ini. Setelah kegiatan makan bersama selesai tak lupa kami kembali membersihkan dan menata kembali aula balai desa seperti semula. (Nuriyatul Maulidah)

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Monday, Apr 29, 2024