WONOTIRTO, BLITAR – Setelah tim KKN Wonotirto 1 melakukan observasi selama satu minggu di beberapa sekolah di Desa Wonotito, Divisi Pendidikan dan Teknologi memiliki program kerja yakni mengajar di sekolah tepatnya 1 PAUD, 3 TK, 3 SD. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mengenal lingkungan sekolah juga berbagi ilmu antara mahasiswa dengan siswa dan guru di desa ini.  Pendidikan di Desa Wonotirto dimulai dari jenjang PAUD sampai dengan SMP. Namun, setiap sekolah memiliki keterbatasan dalam fasilitas sehingga menyebabkan rendahnya peminat Pendidikan di Desa Wonotrito.

Kegiatan belajar dengan konsep belajar sambil bermain dilakukan untuk kelas PAUD, TK, dan SD di beberapa sekolah, seperti PAUD Al-Hidayah dan SDN 1, 3 dan 5 Wonotirto. Divisi Pendidikan meminta bantuan dari divisi lain dalam pelaksanaan kegiatan mengajar, dan dibagi menjadi beberapa tim. Kegiatan mengajar dilakukan selama 15 hari untuk membantu mengatasi kurangnya minat warga terhadap sekolah di Desa Wonotirto. Kegiatan dilakukan sebagai upaya dari tim KKN yang bertugas di desa tersebut.

Mahasiswa membantu memberikan materi serta membiasakan kegiatan keagamaan baik didalam kelas maupun di luar sekolah. Hal ini diharapkan agar pembelajaran lebih dekat antar mahasiswa dengan siswa. Kegiatan yang dilakukan diluar sekolah terkadang diisi dengan jalan sehat serta permain zaman dahulu sebagai upaya agar budaya-budaya tersebut tidak hilang tergerus perkembangan zaman. Dalam pemberian materi terhadap siswa tidak lupa diberikan program aku Indonesia.

Program Aku Indonesia disisipkan sebagai upaya mengenalkan siswa tentang Indonesia dari dasar negara hingga kebudayaan Indonesia. Agar wawasan siswa dan siswi semakin luas. Kegiatan ini memberikan edukasi berupa penanaman nilai-nilai Pancasila dan lain-lain. Disamping membantu menjelaskan materi pembelajaran, tim KKN Wonotirto 1  mengajak siswa-siswi untuk bermain seusai merampungkan pembelajaran. Proses belajar disetiap SDN di Wonotirto berbeda.

Dinas Pendidikan memberikan arahan untuk menyisipkan sekolah sak ngajine. Namun, terdapat beberapa sekolah yang belum menerapkan arahan tersebut seperti SDN Wonotirto 5. Pembiasaan baru dilakukan Ketika mahasiswa KKN datang untuk membantu kegiatan mengajar dengan diisi murajaah asmaul husna, surat pendek dan doa dalam kegiatan sehari-hari. [Divisi Pendidikan dan Teknologi/FD]

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Saturday, May 4, 2024