TRENGGALEK – Sebuah curug ditemukan oleh masyarakat dan mahasiswa KKN dari IAIN Tulungagung. Curug tersebut berada di Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Lokasinya dapat ditempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Trenggalek.

Menurut pengakuan warga, curug tersebut sebenarnya sudah ada yang mengetahui dan pernah ingin digarap untuk wisata. Namun, karena beberapa alasan sampai sekarang niat tersebut urung terlakasana.

“Sebenarnya curug tersebut bergandengan dengan lahan perhutani yang digarap warga. Tapi aksesnya masih sulit”, ujar Mbah Nyoto salah satu sesepuh desa yang ikut dalam rombongan penelusuran bareng mahasiswa KKN.

Melihat lokasi dan potensinya, curug tersebut sangat mungkin dikelola menjadi tempat wisata, ditambah jalan menuju lokasi sangat indah karena melewati hutan pinus yang hijau.

Dalam keterangannya, saat kami temui di lokasi Curuk, Kasun Mbangun (dusun tempat curug ditemukan) mengaku baru pertama ke lokasi tersebut.

“Jujur saja, Mas. Saya baru pertama kali datang ke sini. Sebelum ini saya hanya pernah mendengar cerita dari warga. Melihat kondisi yang ada, saya optimis ini akan menjadi wisata favorit, yang lebih utama adalah mampu membantu perekonomian warga sekitar,” kata dia.

Ia menambahkan, masyarakat siap membantu mahasiswa KKN membangun lokasi tersebut menjadi tempat wisata.

”Nanti kita bisa gotong royong memperpaiki akses kelokasi tersebut,” ujar dia.

Sementara itu Anggakafi, selaku ketua posko 2 mahasiswa KKN IAIN Tulungagung di Desa Wonokerto mengatakan, tanpa menunda-nunda lagi pihaknya akan jadikan curug ini sebagai proker utama. (LUGAS)

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Wednesday, May 15, 2024