KEBOIRENG, BESUKI– Selasa, 28 Januari 2020 telah memasuki hari ke 20 KKN, LP2M melakukan monev di posko KKN Tangguh Bencana Kecamatan Besuki. Seluruh posko KKN Tangguh Bencana dari 3 desa yakni Besuki, Besole dan Keboireng terkoordinir di posko Keboireng. Monev tersebut dihadiri pula oleh Rektor IAIN Tulungagung Prof. Dr. H. Maftukin, M.Ag juga oleh Pimpinan Cabang BNI 46 Tulungagung. Pihak Desa Keboireng diwakili oleh ibu sekretaris desa beserta bapak kepala dusun untuk menyambut kedatangan pihak LP2M dan Bapak Rektor.

Pada kesempatan ini acara dibuka dengan bacaan Ummul Qur’an kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan arahan oleh Rektor IAIN Tulungagung, Bapak Prof. Dr. H. Maftukhin, M. Ag. Beliau menyampaikan terkait perbedaan masyarakat dalam menjaga alam, pada zaman dahulu local wisdom atau bentuk kearifan lokal masyarakat dalam menjaga alam yakni dengan mengatakan bahwa setiap pohon besar ada penunggunya dengan maksud bahwa pohon tersebut jangan untuk ditebang, kearifan lokal lainnya adalah cara masyarakat untuk menjaga alam yakni adalah memelihara pantai, salah satu caranya adalah dengan mengatakan bahwa “Jangan membuang sampah dan mengotori laut karena ada Nyi Roro Kidul sebagai penunggu lautan kidul.” Sehingga ketakutan dalam merusak alam akan berakibat positif pada kelestarian alam.

Pada zaman modern sekarang, masyarakat tidak mempercayai adanya local wisdom sehingga sulit untuk menjaga alam tanpa adanya kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Beliau juga menyampaikan terkait program KKN dalam menjaga lingkungan haruslah bekerja sama dengan masyarakat antara lain adalah kegiatan penanaman pohon atau reboisasi.

Bapak Rektor IAIN Tulungagung juga meminta kepada mahasiswa KKN untuk mengembangkan hasil lokal dari desa dengan menjadikannya produk seperti kripik pisang atau mengembangkan usaha produksi kripik yang telah ada atau bekerjasama dengan desa membuat ‘agropisang’ dengan lahan yang dimiliki desa.

Sambutan berikutnya adalah dari pihak Desa Keboireng yaitu oleh Ibu Sekretaris Desa, beliau menyampaikan bahwa Desa Keboireng telah mewakili kabupaten untuk lomba Desa Tangguh Bencana atau DESTANA tingkat provinsi dan menjadi juara 1 serta mendapat bantuan berupa plang jalur evakuasi dan titik kumpul yang tersebar di seluruh Pantai Sidem, Bayem dan Gemah serta berada di beberapa titik di Desa Keboireng antara lain di balaidesa dan di lembaga sekolah. (Hamdasshofyatin Ni`mah). Keboireng, Besuki.

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Wednesday, May 1, 2024