NGERDANI- Mahasiswa KKN IAIN Tulungagung di Desa Ngerdani melakukan pengetesan garam yang dikonsumsi Balita guna mengetahui kadar yodium bersamaan kegiatan POSYANDU Desa Ngerdani Dusun Krajan. Sebelumnya, kami di bimbing cara untuk mengetes kadar garam dan juga cara megukur tinggi dan berat badan balita karena bersamaan dengan kegiatan posyandu.

Dalam kegiatan tersebut kami tidak langsung memeriksa garam tersebut, karena banyak ibu-ibu Posyandu yang tidak membawa garam karena lupa. Kamipun langsung membantu ibu-ibu kader mengukur tinggi badan dan berat badan dan membantu kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di POSKESDES Krajan. Dan kami pun dengan senang hati karena banyak anak balita yang menggemaskan dan lucu.

Dikarenakan banyak ibu-ibu yang tidak membawa garam pada hari itu, ibu Bidan Desa ngerdani langsung menginstruksikan ibu-ibu untuk mengumpulkan garam ke salah satu rumah orang tua Balita untuk di ambil Mahasiswa dan di uji di posko KKN. Kami pun menunggu keesokan harinya dan langsung memeriksa kadar garam yang dikonsumsi Balita di Desa Ngerdani khususnya Dusun Krajan.

Hasil dari pemeriksaan tersebut, banyak garam yang kurang beryodium dan bahkan tidak ada kadar Yodium sama sekali dan hanya ada beberapa yang terdapat yodium cukup. Hasil tersebut kami serahkan ke Ahli Gizi di Puskesmas Dongko untuk ditindaklanjuti. (Yangfi Mafula)

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Friday, Apr 26, 2024