1
By 
Tulungagung – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung memberangkatan dua mahasiswanya ke KKN Nusantara 3T. Dua mahasiswa tersebut adalah Muhammad Tauhidurrochim dari jurusan Pendidikan Agama Islam dan Shofi Nailatul Muyassaroh. Sebelum diberangkatkan mereka diberikan pembekalan, Senin (06/01/2019).
KKN Nusantara 3T tersebut merupakan bagian dari implementasi Pernjanjian Kerjasama antara Direktorata Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) dengan Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang Kolaborasi Pengembangan Model Perguruan Tinggi Membangun Desa Melalui Program Pengabdian Masyarakat yang ditandatangani tanggal 7 Agustus 2019 lalu.
Dalam pembekalan yang dilakukan di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat, Wakil Rektor I IAIN Tulungagung, Abd. Aziz mewanti-wanti kepada kedua mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik almamater. Menurutnya, hal tersebut penting karena bagaimanapun juga selain sebagai bentuk pengabdian, kegiatan juga diharapkan bisa menjadi syi’ar IAIN Tulungagung di daerah tempat KKN.
“Tentang IAIN Tulungagung, jangan lupa disampaikan bahwa IAIN Tulungagung saat ini sedang menjalani proses alih status menjadi UIN Sayyid Ali Rahmatullah,” kata Aziz.
Kedua mahasiswa tersebut juga diharapkan untuk tidak lupa membawa karakteristik yang dimiliki oleh LP2M IAIN Tulungagung, yang salah satunya adalah kuatnya literasi dengan hasil karya buku mahasiswa KKN. Oleh karena itu, mereka diminta untuk tidak lupa menulis apapun yang bisa ditulis selama berada di tempat KKN. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan KKN.
Abd. Aziz juga berharap supaya mereka berhati-hati dalam segala tindakan, serta berupaya untuk beradaptasi dengan baik di lingkungan tempat KKN. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan dan tidak biasa, maka sebaiknya harus bisa menahan diri. Dia juga berharap supaya mereka selalu menjaga komunikasi dan koordinasi dengan pihak kampus, terutama LP2M.
“Tak kalah penting, sebagai peserta KKN dari perguruan tinggi keagamaan Islam, kalian harus betul-betul bisa menjaga akhlaq yang baik ketika bergaul dengan teman sesama peserta, apalagi dengan masyarakat di tempat KKN.” kata Aziz lagi.
Dalam pembekalan tersebut hadir juga Wakil Rektor III, Abad Badruzzaman; Ketua LP2M IAIN Tulungagung, Ngainun Na’im; serta beberapa pejabat penting di lingkungan IAIN Tulungagung.
Adapun sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, rencananya kedua mahasiswa IAIN Tulungagung tersebut akan mengikuti KKN Nusantara daerah 3T mulai tanggal 7 Januari hingga 11 Februari 2020. (sin/humasiainta)
