NYAWANGAN, SENDANG – Pada Rabu, 1 Februari 2023 Divisi Ekonomi dari kelompok KKN Desa Nyawangan 1 melakukan kerja sama dengan Divisi Ekonomi kelompok KKN Desa Nyawangan 3. Kami telah berhasil menyelenggarakan acara Seminar dan Pelatihan dengan tema Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Nyawangan. Acara Ini tentunya sudah sangat dipersiapkan dengan baik, mulai dari pemateri, tema kegiatan, dan tempat untuk melaksanakan seminar, dan pelatihan serta melakukan diskusi Bersama kelompok KKN Desa Nyawangan 3.

Acara ini menuai antusias yang baik mulai dari pemuda desa, perangkat desa serta seluruh warga Desa Nyawangan dengan dihadiri oleh dua Perangkat desa, dan delapan belas warga dari berbagai dusun. Adapun, Pemateri yang memberikan seminar dan pelatihan adalah Bahar Bima Putra. Beliau lahir di kota blitar. Beliau juga sedang menempuh studi menjadi mahasiswa Reguler 5 IKM dan sedang berwirausaha

Awal mulanya, seminar dan pelatihan ini diadakan pada pagi hari namun terkendala karena warga Desa Nyawangan pada siang hari memiliki aktifitas setiap hari seperti memeras susu sapi, dan mencari rumput. Kegiatan ini rencananya dimulai pada pukul 18.00, namun karena terkendala oleh beberapa hal, seperti cuaca yang tidak mendukung sehingga warga tidak bisa datang tepat waktu. Maka acara baru kami mulai pada pukul 19.00 WIB.

Acara dibuka oleh sambutan  dari Bapak Suprapto beliau berkata, bahwa masyarakat yang berada di Desa Nyawangan masih memiliki pengetahuan yang kurang untuk membuat keripik dengan benar. Namun disisi lain Pak Suprapto menegaskan bahwa masyarakat di Desa Nyawangan sudah nyaman dengan pekerjaannya sebagai peternak sapi perah. Tetapi besar harapan untuk masyarakat di Desa Nyawangan agar belajar, dan dapat mengembangkan keripik singkong dengan benar, serta dapat memajukan UMKM yang ada didesa nyawangan sendang.

Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan materi seminar dari Mas Bahar yang menyatakan, bahwa dasar pembuatan keripik yang baik adalah dengan memotong singkong secara tipis dan merata agar matang dengan sempurna, serta harus diberi baking soda dengan tujuan untuk merenyahkan kripik singkong. Dari penjelasan tersebut, warga memberikan respon positif dengan menyampaikan apa saja masalah yang dihadapi dan berharap bisa mendapatkan solusi dari materi seminar yang diberikan.

Seminar berakhir pada pukul 20.30 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan oleh Mas Bahar. Sesuai tema seminar, pelatihan ini mempertunjukan bagaimana cara pembuatan kripik singkong yang renyah. Salah satu caranya, yaitu menggunakan baking soda. Dengan adanya pelatihan tersebut, warga terlihat tertarik untuk mengetahui bagaimana tips dan trik yang diberikan, serta warga diharapkan mampu  mengembangkan potensi UMKM. Pelatihan ini berhasil dilaksanakan secara lancar dan berakhir pada pukul 21.30 WIB.

Dengan adanya seminar dan pelatihan ini, diharapkan bisa menjadi ajang yang digunakan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh mahasiswa/i Divisi Ekonomi selama berkuliah di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, sehingga mampu dibawa dan disalurkan kepada warga sebagai solusi atas masalah dan kebutuhan di Desa Nyawangan. [KKN Nyawangan 1,2/FD]

Close
LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

LP2M UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Tuesday, May 7, 2024