1
By 
Semen, Gandusari – Kegiatan KKN IAIN Tulungagung yang diselenggarakan pada tahun ini terletak dikawasan Tulungagung dan Blitar, salah satunya dilakukan di Desa Semen Kecamatan Gandunsari Kabupaten Blitar. Kegiatan KKN di Desa Semen sudah berlangsung sejak tanggal 17 Januari 2020. Mahasiswa bekerja sama dan bertukar pikiran untuk menyusun program kerja dan terjun langsung ke masyarakat, menggali potensi dan informasi yang ada di desa tersebut.
KKN atau Kuliah Kerja Nyata yang ditempatkan di Desa Semen dibagi menjadi dua posko yang keduanya ditempatkan di Dusun Tegalrejo dengan pembagian lokasi kerja yang berbeda. Dalam satu posko terdiri dari 20 mahasiswa yang dibagi menjadi lima devisi diantaranya, devisi sosial budaya dan keagamaan, devisi pendidikan dan teknologi, ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup, dan devisi komunikasi dan publikasi. Setiap devisi menggali informasi dan mengembangkan potensi masyarakat setempat. Selain itu, setiap devisi juga ikut bepartisipasi dalam kegiatan maupun aktivitas yang dilakukan masyarakat maupun instansi lembaga yang ada di Desa Semen tersebut, seperti halnya devisi pendidikan dan tenologi yang mengikuti kegiatan di TK Dharma Wanita Semen 2.
Devisi pendidikan dan tekologi mengikuti kegiatan sebanyak tiga kali dalam satu minggu, yakni pada hari senin, rabu, dan jumat. Kegiatan di TK Dharma Wanita Semen 2 beraneka ragam, setiap pagi di hari senin sampai dengan kamis melakukan kegiatan senam sehat ceria, pada setiap hari rabu kegiatan senam diinstruksikan oleh teman-teman dari devisi pendidikan dan teknologi. Selain ikut serta dalam kegiatan senam, mahasiswa yang terbagi dalam devisi pedidikan dan teknologi juga ikut membantu dalam proses belajar mengajar TK Dharma Wanita Semen 2. Pada hari jumat, kegitan yang ada di TK Dharma Wanita 2 dijadwalkan dengan kegiatan mendongeng.
Cerita yang disisipkan dalam dongeng tersebut berupa cerita yang mengandung nilai-nilai, dan norma yang berlaku dalam masyarakat, seperti mengajak anak untuk berbuat baik kepada sesama, mengenalkan anak tentang peraturan lalu lintas, dan lain sebainya. Proses pembelajaran yang dilakukan juga menggunakan media seperti kertas origami, lembar kerja anak (LKA), krayon warna, dan lain sebagainya. Penggunaan media tersebut digunakan untuk meningkatkan ketertarikan anak terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung, selain itu media pembelajaran juga dapat membuat anak menjadi lebih aktif, dan kreatif. Ketika waktu istirahat anak-anak mengisi waktu dengan bermain, dengan memanfaatkan alat permaian yang ada disekitar anak. Dalam bermain, anak dapat mengembangkan kemampuan motorik, kognitif, sosial emosional, nilai agama dan moral, bahasa, dan seni. (Dewi, Arini, Lina – Semen 2)