1
By 
Semen, Gandusari – Kegiatan KKN IAIN Tulungagung di Desa Semen Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar telah dimulai pada tanggal 10 Januari 2020, dan akan berlangsung selama 35 hari kedepan. Dalam kegiatan KKN ini mahasiswa saling tolong menolong dan bekerja sama dalam lingkungan bermasyarakat. Dalam 1 posko terdiri dari 20 mahasiswa yang di kelompokkan menjadi 5 devisi. Salah satunya devisi sosial, budaya dan agama.
Dalam kegiatan devisi sosial, budaya dan agama telah membuat program kerja salah satunya kegiatan mengajar TPQ di Dusun Semen yang bertempat di masjid Baiturrohman Jengglong. BTQ Baiturrohman berdiri sejak bulan Februari tahun 2011 dan masih diikuti oleh beberapa murid saja. Kini BTQ itu telah memiliki kurang lebih 40 murid yang sangat antusias untuk belajar. Untuk kegiatan TPQ ini dilakukan setiap hari senin sampai kamis pada pukul 15.00 samapi 17.00 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mengajarkan anak-anak membaca dan menulis huruf hijaiyah. Apabila muri-murid sudah lancar dalam membaca tulisan arab, lalu akan dilanjutkan pada pembelajaran Al-quran.
TPQ Baiturrohman mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak sejak dini supaya menjadi pondasi bagi anak sehingga anak dapat membedakan mana yang harus diikuti dan mana yang harus dijauhi. Keberadaan TPQ sangat penting untuk menciptakan geresai Islam yang qurani. Secara umum memberikan dampak positif dalam meneruskan generasi Islami apalagi dalam belajar Al-quran dalam melaksanakan proses belajar mengajar membaca dan menulis Al-quran untuk anak-anak guna meningkatkan pemahaman nilai keimanan dan ketaqwaan.
Seiring perkembangan zaman metode pembelajaran baca tulis Al-quran juga turut berkembang pada setiap TPQ, menggunakan metode yang berbeda-beda. Tetapi memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memudahkan belajar membaca dan menulis Al-quran. Metode pembelajaran baca tulis Al-quran yang diterapkan di TPQ Baiturrohman menggunakan metode iqro’ untuk permulaan dalam membaca Al-quran, selain mempelajari tentang metode iqro’, TPQ Baiturrahman juga mengajarkan tentang ilmu-ilmu agama Islam lainnya seperti belajar adzan, membaca surat-surat pendek, membaca doa-doa lainnya. Setelah mengaji iqro’ TPQ Baiturrohman melaksanakan sholat ashar berjamaah bersama dengan murid-murid TPQ. Setelah itu dilanjutkan mengaji Al-quran bagi murid yang sudah lancar membaca arab. TPQ Baiturrohman tidak hanya menerima murid dengan usia anak-anak, akan tetapi juga mengadakan BTQ lansia ba’da magrib. BTQ ini diadakan untuk lansia yang belum lancar membaca Al-quran dan belum menerima pembelajaran BTQ di masa kanak-kanaknya dulu. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa BTQ Baiturrohman menekankan pembelajaran baca tulis Al-qur’an sejak usia dini. (farida, Fifi, Rifa – Semen 2)