1
By 
TRENGGALEK – Usai pelepasan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar prosesi serah terima di Balai Desa Wonokerto Kecamatan Suruh Trenggalek, Selasa, (23/07/2019).
Acara serah terima tersebut dihadiri oleh dosen pendamping lapangan (DPL) Dr. Zaini Pasya, M.Pd.I dan seluruh jajaran pemerintahan desa dari lurah hingga RT.
Dr. Zaini Pasya dalam sambutannya mengatakan KKN gelombang 2 terdiri dari 5 tipe. Yakni, KKN Internasional yang dipusatkan di Thailand Selatan. KKN Nusantara yang dipusatkan di Ternate. KKN Nasional yang dipusatkan di samarinda. KKN Revolusi Mental yang berpusat di Panggul dan Pule. KKN Reguler yang terpusat di Tulungagung dan Trenggalek.
“Jadi, KKN di Desa Wonokerto ini termasuk tipe reguler. Berfokus menggali potensi yang ada di Desa Wonokerto dan menindaklanjutinya,” ujarnya.
Dalam prosesi penyerahan, Zaini Pasya mengungkapkan agar pemerintah desa atau warga masyarakat untuk senantiasa mengingatkan para peserta KKN.
“KKN itu kuliah kerja nyata, kalau di kampus itu kuliah mboten nyata. Amergi kenyataan itu kadang tak sesuai angen-angen. Kulo nyuwun Bapak/Ibuk sedoyo puron lan legowo ngelingake lare-lare peserta KKN niki,” tuturnya.
Sementara itu, Winardi Sekretaris Desa, mengungkapkan ketersediaannya untuk mendampingi teman-teman KKN.
“Ke depan pemerintah desa atau pun masyarakat umum akan membantu secara total teman-teman KKN, bahkan 24 jam,” kata Winardi.
Dalam prosesi penerimaan tersebut Winardi juga menegaskan telah menerima 41 peserta KKN.
“Saya pastikan saat pulang masih utuh 41, syukur-syukur kalau nambah, kecantol warga sini,” tuturnya disambut tawa peserta KKN.
Prosesi serah terima ini diakhiri dengan foto bersama oleh mahasiswa KKN dan para tamu undangan yang hadir.
Laporan: Anggakafi (Ketua Posko Wonokerto 2)
