1
By Gandusari, Gandusari. Progam devisi pendidikan KKN 2020 di desa Gandusari kali ini mengadakan bedah film yang berjudul “Negriku Berwarna-warni” yang dibuat oleh komunitas per film an kabupaten Tulungagung yang kebanyakan anggotanya adalah mahasiswa IAIN Tulungagung. 23 Januari 2020 di ruang kelas VII Mts Gandusari dilaksankannya acara bedah film ini.
“Acara bedah film negriku berwarna-warni ini dibuat untuk mencetak karakter anak muda supaya bisa bertoleransi antar umat agama” ucap Elisa, salah satu mahasiswa KKN IAIN Gandusari yang menjadi panitia penyelenggara acara bedah film.
Dengan adanya acara bedah film ini diharapkan bisa membawa perubahan besar untuk saling menghargai antara umat beragama. Acara ini mendapat apresiasi yang lebih dari pihak sekolah karena acara yang di adakan kali ini bisa dikatakan sukses. Hal itu dapat dilihat dari kertas kosong yang di isi siswa yang sebelumnya telah dibagikan panitia.
Dari isian kertas tersebut bisa dilihat bagaimana perbedaan sebelum melihat film dan setelah melihat film Negriku Berwarna-warni beserta penjelasan langsung dari pemateri. Pemateri acara bedah film ini dibawakan langsung oleh salah satu pemain filmnya yaitu Abdul Fanani yang didalamnya berperan sebagai Wisnu, yang kebetulan dia juga sebagai mahasiswa KKN IAIN Tulungagung yang bertempat di desa Gandusari, jadi lebih mudah untuk mensukseskan acara bedah film ini.
Peserta acara ini adalah siswa-siswi kelas VII Mts Negri Gandusari, acara dimulai dari pukul 08.00 – 10.00 WIB yang diawali mulai dengan perkenalan pemateri yaitu Abdul Fanani yang diperkenalkan langsung oleh pembawa acaranya yaitu saudari Elisa dari mahasiswa KKN juga, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film Negriku Berwarna-warni, setelah itu siswa dibagikan kertas kosong yang harus diisi oleh siswa tentang unsur-unsur apa saja yang terdapat di dalam film mulai dari tokoh, perwatakan, dll.
Kemudian siswa harus mengisi kertas tersebut dan dilanjutkan dengan penjelasan pemateri tentang film Negriku Berwana-warni. Tak lupa disela-sela pemateri menjelaskan film tersebut, pemateri juga menyediakan beberapa pertanyaan yang bagi siapa saja berani menjawab pertanyaan dari pemateri mendapat hadiah.
Setelah pemateri selesai menjelaskan tentang film Negriku Berwarna-warni siswa diputarkan film lagi dan mengisi kertas kosong yang sudah dibagikan panitia tadi untuk mengisi apa yang didapat setelah melihat film dan mendapat penjelasan dari pemateri. Dan tidak lupa di akhir acara diadakan sesi foto-foto sebagai dokumentasi untuk laporan pertangggung jawaban mahasiswa KKN IAIN Tulungagung.
Acara ini mendapat apresiasi yang lebih dari pihak sekolah karena acara yang di adakan kali ini bisa dikatakan sukses. Hal itu dapat dilihat dari kertas kosong yang di isi siswa yang sebelumnya telah dibagikan panitia. Dari isian kertas tersebut bisa dilihat bagaimana perbedaan sebelum melihat film dan setelah melihat film Negriku Berwarna-warni beserta penjelasan langsung dari pemateri.
