1
By KKN MDB 2022- pada hari Minggu, 27 Maret 2022, dalam rangkaian acara magengan show menjelang Ramadhan di desa Jajar kecamatan Gandusari tepatnya di kabupaten Trenggalek berkolaborasi dengan panitia dan KKN MDB UIN SATU berkolaborasi dengan panitia. Dalam rangkaian acara yang spektakuler dan meriah sukses menarik masyarakat luas baik itu dalam dan luar dari Jajar serta berbagai media untuk meliput acara megengan show tersebut. Hal itu tentu memberikan peluang bagi divisi ekonomi untuk menjalankan program kerja yang telah dirancang dari jauh-jauh hari.
Divisi ekonomi adalah salah satu dari 5 divisi yang terdapat dalam kelompok KKN MDB (Membangun Desa Berkelanjutan). Divisi ekonomi memiliki dua program kerja yang terdiri dari bank sampah dan distribusi produk lokal.
“Selama ini produk jenengan hanya berbentuk kiloan tanpa adanya merek, untuk itu kami ingin menjual Kembali produk bapak menjadi kemasan kecil dengan label jakun yang artinya jajar kuliner, kami akan menjual pada acara megengan show, bagaimana menurut bapak?” ucap perwakilan dari divisi ekonomi kepada pelaku UMKM. “Oh iya tidak apa-apa, bagus itu” ucap salah satu pelaku UMKM di desa Jajar. Rencana kami disambut baik oleh para pelaku UMKM di desa Jajar.
Acara megengan show ini merupakan momen yang tepat untuk melaunchingkan logo beserta label atau merk dari produk jajar. Merek yang dibuat divisi ekonomi Bernama Jajar Kuliner yang tergabung dalam akronim JAKUN. Produk jakun merupakan hasil produksi dari para pelaku UMKM di desa Jajar. Produk camilan ini terdiri dari sale pisang, keripik pisang, dan keripik talas. Tidak dapat dipungkiri bahwa produk jakun dapat bertambah menjadi lebih banyak di kemudian hari.
Proses distribusi itu berarti proses yang dimana menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Dalam hal ini terdapat produk dari usaha masyarakat yang belum memiliki label dan packaging yang baik. Untuk itu divisi ekonomi hadir untuk membantu proses distribusi dengan cara mengelompokkan produk-produk kuliner jajar di bawah nama JAKUN. Salah satu momen untuk mendistribusikan produk jakun adalah pada momen megengan show.
Setelah melakukan pengemasan diperoleh sebanyak 25 produk yang akan dijual oleh divisi ekonomi. Terdiri dari 9 keripik pisang, 8 sale pisang, dan 8 keripik talas. Selain menjual produk makanan kami juga menyediakan minuman dingin yang cocok sebagai pelengkap dari camilan yang dijual.
Dengan beratapkan tenda berlogokan jajar gumregah, para anggota divisi ekonomi aktif menjajakan produk jakun yang disambut antusias oleh masyarakat luas. Dengan harga Rp. 3500 pembeli sudah dapat merasakan kenikmatan produk jakun. Dilengkapi dengan promo yang tak kalah menarik yaitu dapat 3 produk hanya dengan membayar 10.000 membuat produk jakun laris manis.
Selain dari kegiatan puncak megengan show, produk jakun juga dipasarkan pada pasca acara megengan show. Sisa produk pada kegiatan puncak kemudian dijual Kembali pada acara nobar dan bedah film.
“Teman-teman sudah pada tau belum apa itu produk jakun? Jakun itu artinya jajar kuliner. Bagi teman-teman yang ingin membeli dan merasakan produk jakun silakan mendatangi stan yang ada disana” ucap sang MC sambil menunjuk jari kearah stan ekonomi.
Pembawa acara mengenalkan kembali produk jakun kepada para penonton acara nobar. Kemudian beberapa masyarakat mulai berdatangan untuk membelinya. Berakhirnya acara nobar menjadi pertanda tutupnya stan produk jakun dari divisi ekonomi.
Penulis: Qonita Rahmawati
Editor: Fadila