1
By 
PAGERWOJO – Mahasiswa KKN IAIN Tulungagung di Desa Kradian Pagerwojo telah melakukan pemetaan potensi desa. Dari dua kelompok yang ada dibagi menjadi empat divisi yang nantinya akan menjalankan program kerja guna mengembangkan desa.
Yakni divisi pendidikan teknologi, keagamaan sosial dan budaya, ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup. Dari hasil survei mahasiswa mendapatkan data terkait keadaan ekonomi penduduk, mayoritas pekerjaan, riwayat pendidikan, adat dan budaya masyarakat sekitar, serta data kesehatan keluarga.
Harapannya di survei ini mendapat data semaksimal mungkin yang nantinya diharapkan bisa bermanfaat dan bisa menggali potensi yang ada di Desa Kradinan.
Sementara itu, pembukaan di lokasi ini telah dilakukan Rabu (24/07/2019). Kegiatan ini dihadiri perangkat Desa Kradinan, BPD, Babinsa, dan Babinkamtibmas, Ketua Posko KKN dari Universitas Kadiri dan Universitas Airlangga Surabaya serta seluruh peserta KKN Gelombang 2 di Desa Kradinan.
Dalam acara tersebut Penjabat Kepala Desa Kradinan Mu’awan, S. Sos., mengatakan hal terpenting dalam kegiatan KKN adalah kerjasama. Sehingga semua pihak harus bisa menjaga kekompakan dalam segala hal. Selain itu, peserta KKN IAIN Tulungagung harus bisa berbaur dengan masyarakat Desa Kradinan, dan berkoordinasi dengan Kasun setempat.
Dosen pembimbing lapangan Ibu Dr. Hj. Nur Fadhilah, M.H.I. meminta bantuan kepada masyarakat Desa Kradinan untuk membimbing seluruh peserta KKN Gelombang 2 agar dapat belajar hidup bermasyarakat dengan baik. Peserta KKN Gelombang 2 terbagi menjadi dua posko, posko 1 terdiri dari 16 mahasiswi dan 5 mahasiswa. Sedangkan posko 2 terdiri dari 16 mahasiswi dan 3 mahasiswa.
Dari kedua pesan tersebut munculah motivasi untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas KKN IAIN Tulungagung yang telah terpikul sejak datang pertama kali ke Desa Kradinan ini yang merujuk pada Pembangunan Indonesia Berbasis Data Yakni Indonesia Berdaya Indonesia Berjaya. (*)
