1
By 
SAWAHAN,TRENGGALEK- Guna meningkatkan UMKM yang unggul di era millennial 4.0 dengan gencarnya perkembangan teknologi, Mahasiswa KKN Revolusi Mental IAIN Tulungagung bersama dengan Pemerintah Desa Sawahan, Kecamatan Panggul Trengalek mengadakan sosialisasi “Pelayanan Izin Usaha Mikro (IUM) Secara Online Single Submission (OSS) dan Higienitias Produk Serta Kunci Keberhasilan UMKM”. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Rabu, 07 Agustus 2019, di kantor desa Sawahan.
Acara yang terselenggara dari pagi hingga siang hari tersebut dihadiri oleh pihak Dinas kecamatan, Dinas Kesehatan serta Pendamping KUKM KOMDAR Trenggalek selaku pemateri. Kegiatan sosialisai tersebut disampaikan kepada 50 tamu undangan yang merupakan pelaku UMKM di Desa Sawahan yang bergerak dalam berbagai jenis usaha, misalkan saja pembuat tempe, produksi kripik ketela, es drop dan banyak usaha rumahan lainnya.
Sosialisasi terkait izin usaha ini dirasa begitu penting bagi para pelaku usaha rumahan dan juga pemerintah dikarenakan dapat melegalisasi setiap UMKM yang ada dan juga membantu melengkapi data UMKM kabupaten, seperti yang diungkapkan oleh Amrullah selaku Pendamping KUKM KOMDAR Trenggalek.
“Inisiatif yang dilakukan mahasiswa KKN untuk mengumpulkan para pelaku UMKM ini sangatlah baik, karena akan membantu pendataan Dinas UMKM, dan apabila ada bantuan berupa program ataupun modal akan bisa disalurkan sehingga membantu pelaku UMKM di daerah-daerah,” jelas beliau selesai acar berlangsung.
Selain pelayan pendaftaran izin usaha langsung secara Online Single Submission (OSS), sosialisasi tersebut juga diisi dengan seminar cerdas pengembangan UMKM berbasis online melalui sosial media, sehingga dapat memperluas pemasaran dan menarik konsumen melalui packing produk yang menarik.
Selain itu pihak desa dan juga Dinas UMKM sangat berterimakasih kepada semua pihak terutama kepada Mahasiswa KKN karena telah membantu memberikan informasi serta pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya perizinan UMKM sebagai langkah legalitas usaha.
Acara ini merupakan acara yang digelar pertama kali di desa Sawahan sehingga mengundang antusiasme pelaku UMKM untuk mengikuti acara tersebut. Mereka pun mengaku terbantu dengan terselenggaranya acara ini. (ris-Sawahan 2)
