1
By 
Soso, Gandusari 13 Januari 2020. Posyandu, Untuk mengetahui angka kecukupan gizi anak dan balita, Divisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup KKN IAIN Tulungagung 2020 membantu ibu-ibu kader dan bidan desa melaksanakan kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang bertempat di rumah Bapak Sucipto, Dusun Maguan, Desa Soso, Kec. Gandusari, Kab. Blitar.
Sebelum membantu kegiatan posyandu, rekan-rekan dari devisi kesehatan dan lingkungan hidup terlebih dahulu membantu menyiapkan gizi berupa bubur kacang hijau. Salah satu alasan kacang hijau diberikan kepada balita karena kacang hijau merupakan sumber vitamin B dan mineral yang baik bagi tubuh anak. Terutama untuk perkembangan fisik dan mental balita.
Posyandu yang dimulai pada pukul 09.00 WIB banyak dihadiri oleh ibu-ibu beserta bayi dan balitanya. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir untuk mengikuti posyandu ini. Dari hal tersebut juga bisa dilihat bahwa besarnya kepedulian ibu terhadap kesehatan anaknya sangat besar. Kegiatan Posyandu diawali dengan penimbangan berat badan bayi dan balita. Kemudian dilanjutkan dengan mengukur tinggi badan dan lingkar kepala anak yang kemudian hasilnya dicatat pada buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Setelah itu hasilnya dicatat dalam buku administrasi Posyandu.
”Tujuan diadakannya posyandu ini adalah untuk memantau tingkat pertumbuhan anak, memantau kesehatan ibu dan balita, serta mengetahui gizi buruk anak”, ujar Ibu Mujiati, salah satu kader posyandu. “Dulu posyandu juga digunakan sebagai tempat pemeriksaan ibu hamil, namun untuk saat ini pemeriksaan ibu hamil dilaksanakan di Puskesmas sesuai dengan tanggal yang sudah di tetapkan oleh bidan”, lanjut Ibu Mujiati.
Kegiatan Posyandu dilanjutkan dengan pembagian gizi kepada bayi dan balita. Setiap anak mendapat satu bungkus bubur kacang hijau. Posyandu kali ini juga dilakukan pendataan mengenai Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS). Pendaataan ini mengambil sampel semua perempuan dewasa termasuk ibu-ibu yang menghadiri posyandu. Data yang diambil meliputi usia, nama pasangan (apabila sudah menikah), dan lingkar lengan.
Sekitar pukul 10.00 WIB Bu Erna selaku bidan Desa Soso sudah datang ke Posyandu. Selain untuk mendampingi dan memantau kegiatan posyandu, selain mendampingi dan memantau kegiatan tersebut, Bu Erna juga mengecek hasil dari pemeriksaan Berat Badan, tinggi badan dan lingkar kepala balita, kemudian beliau juga memberikan saran kepada ibu yang hasil berat badan anaknya di bawah garis merah pada buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Bu Erna juga menyampaikan beberapa informasi salah satunya ialah mengenai KIS dan BPJS. Beliau memberikan informasi kepada anggota posyandu yang memiliki KIS dan BPJS untuk segera dikumpulkan untuk didata ulang. Hal ini bertujuan untuk melihat masa aktif dari kartu tersebut.
Akhirnya proses demi proses posyandu sudah terselesaikan, semoga kegiatan posyadu yang dilaksanakan oleh ibu-ibu kader dan ini dapat menekan angka gizi buruk pada anak dan balita.
(Devisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup)
