1
By 
Kauman, Tulungagung – Kegiatan acara rutinan setiap bulan yang dilakukan oleh kelurahan Kauman salah satunya yaitu Posyandu. Posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang dibentuk melalui musyawarah mufakat di kelurahan Kauman dan dikelola oleh pengelola posyandu.
Posyandu ini adalah sebagai wadah untuk memantau tumbuh kembang anak-anak balita, kegiatan posyandu ini diselenggarakan dalam 2 wilayah tetapi masih tetap dalam kelurahan yang sama. Posyandu memberikan banyak sekali manfaat yaitu wadah informasi bagi ibu-ibu balita , memantau tumbuh kembang anak, deteksi dini apabila terdapat kelainan pada anak, membudayakan NKBS.
Ibu Yun, selaku petugas Posyandu kelurahan Kauman mengungkapkan sekarang ini sedang marak isu stunting pada anak-anak balita, maka posyandu kelurahan Kauman sedang banyak melakukan penyuluhan kepada para ibu balita dan ibu hamil tentang cara pencegahan dan penanggulangan stunting pada anak dengan cara edukasi pola asuh, pola makan dan sanitasi pada anak sehingga para ibu-ibu dapat aware dengan isu tersebut dan diharapkan dapat tercegah dengan baik. Untuk dapat memantau tumbuh kembang anak kegiatan Posyandu di kelurahan Kauman diadakan dengan upaya penimbangan balita untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Tumbuh kembang bayi dicatat dalam buku KMS. KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau perkembangan balita. Imunisasi pada balita termasuk pemberian vitamin A pada balita.
Keikutsertaan mahasiswa KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam kegiatan posyandu ini merupakan inisiatif kelompok untuk membantu kegiatan sekaligus menambah wawasan “saya sangat mendukung ketika ada teman-teman KKN yang mau turut serta membantu dalam kegiatan posyandu ini, biasanya para anak muda ini lebih paham tentang teknologi yang dapat diterapkan dalam posyandu dan mungkin bisa ada inovasi baru yang dapat diterapkan dalam posyandu” ujar salah satu pengurus posyandu kelurahan KaumanDalam kegiatan ini mahasiswa KKN UIN SATU sangat merasa senang karena banyak mendapat ilmu baru Ketika terjun di lapangan dan menemui berbagai studi kasus permasalahan dalam tumbuh kembang anak. (Zannuba Arifah)
