1
By SAWAHAN, PANGGUL – Pemuda sekarang itu pemimpin yang akan datang. Hal itu terbukti dari catatan sejarah bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan kala itu. 28 oktober 1928 menjadi tonggak awal pergerakan pemuda ketika melihat kondisi objektif sangat kontradiktif dengan nilai kemanusiaan.
Peran pemuda itu pula yang akan membawa perubahan dalam pembangunan negara. Sehingga Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Revolusi mental IAIN Tulungagung menuangkan gagasannya dalam sebuah kegiatan “Wedhangan Lan Sarasehan Dulur Sinoman Sawahan Nyawiji” pada Selasa (6/08/2019). Tema yang diangkat “Mewujudkan Kerukunan, Persatuan dan Memperkuat Jati Diri Pemuda dalam Membangun serta Memajukan Desa”.
Yang turut mengundang pemuda desa yang tergabung dalam beberapa Komunitas/Organisasi masyarakat seperti IPNU IPPNU, GP Ansor, PSHT, Banser, Karangtaruna dan lainnya.
“Pemuda sebagai penerus estafet bangsa maka diperlukannya bekal untuk mejadikan jati diri yang berkualitas” Bapak Imam Sidiq selaku tokoh masyarakat.
Dia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar jangan sampai ada sesuatu yang kontradiksi dan menekankan tiga prinsip. Pertama ukhuwah basyariyah yakni persatuan persaudaraan sesama manusia.
Kedua, ukhuwah islamiyah persaudaraan sesama umat islam yang saling harga menghargai dan toleransi Saling hormat menghormati. Yang ketiga prinsip Ukhuwah wathoniyah yakni persaudraan sebangsa dan setanah air.
Kepala Desa Sawahan mengatakan agar pemuda desa mengembangkan ide yang kreatif dan inovatif dalam memajukan desa sawahan. Dia berharap pembangunan tidak berhenti pada pembangunan fisik semata, tetapi ada pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
Sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini, Puryanto selaku Koramil Panggul mengatakan jika ditanya mengenai kerukunan dan persatuan, Panggul sangat aman.
”Dan Tugas kita, tugas pemuda sekarang adalah untuk terus berinovasi. Dan gali semua kendala yang ada dan bagaimana menumbuhkan ekonomi masyarakat panggul, khususnya desa sawahan,” ujar dia.
Kegiatan ini pun juga mendapatkan apresiasi dari Wakapolsek Panggul karena mampu mempererat pemuda-pemudi desa sawahan yang memiliki latar belakang organisasi atau komunitas yang berbeda untuk pembangunan dan kemajuan desa sawahan menuju Indonesia unggul. (Rusmah/Muna)
