1
By 
KEBOIRENG, BESUKI – Dalam upaya memberikan pengetahuan mengenai kesehatan mulut dan mencuci tangan yang baik dan benar, devisi kesehatan KKN Tangguh Bencana IAIN Tulungagung desa Keboireng, mengadakan sosialisasi mengenai cara hidup bersih dan sehat. Pada hari selasa, 21 januari 2020 yang waktunya dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Upaya ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran pada anak-anak sejak dini dalam pentingnya kesehatan, dalam memilih audien kami menuju kepada anak-anak sekolah dasar, dari kelas satu sampai kelas enam. mengapa kami memilih audiensi anak sekolah dasar karena sedang aktif-aktifnya dalam menerima suatu pengetahuan.
Pengetahuan mengenai kebersihan kepada anak-anak ini sangat penting. Dalam hal ini kami mengadakan sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi yang benar. Tema ini dipilih karena 2 hal ini yang paling sering dilakukan oleh anak-anak. Jadi kami menjelaskan pentingnya sekaligus mengingatkan siswa tentang pentingnya cuci tangan dan gosok gigi sekalian juga mensosialisasikan cara mempraktekannya yang benar. Siswa-siswa SD Keboireng sangat antusias dalam praktek kegiatan ini. Beberapa siswa disuruh untuk maju ke depan dengan tujuan melatih keberanian siswa ini.
Dalam tempat melakukan sosialisasi kami memilih sekolah yang paling banyak muridnya di desa ini, dan kami memilih SDN Keboireng 1 dan 2, dari pihak guru dan kepala sekolah sangat antusias dengan progam kesadaran kesehata ini, kami juga bekerja sama dengan poskesdes yang ada di desa keboireng, dari pihak poskesdes hanya bisa membantu alat yang di gunakan dalam mempermudah dalam melakukan sosialisasi.
‘’ saya sangat suka kegiatan seperti ini, semoga kegiatan semacam ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi siswa saya’’ ujar bu surasmi kepala sekolah SDN Keboireng.
‘’ kegiatan ini kegiatan yang sangat bagus, karena dapat mengedukasi para siswa cara mengosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar’’ ujar dika CO divisi kesehatan.
Dalam melakukan sosialisasi pada awalnya kami memilih di kelas tetapi oleh kepala sekolah kami disarankan untuk memakai tempat tempat terbuka, dengan tujuan lebih kondusif. jika dibandingkan kita mengunakan tempat terutup. Total ada 90 siswa-siswi sangat antusias sekali dalam kegiatan siang ini, dengan metode penyampaian yang menyenangkan dan diselingi dengan lagu dalam memberikan pengarahan, diharapkan adik-adik dapat menerima penyampaian kami, dan dapat menerapkannya di rumah masing-masing. (ARIS WAHYUDIN) POSKO KEBOIRENG, BESUKI.
