1
By 
JENGGLUNGHARJO, TULUNGAGUNG – Para peserta KKN UIN SATU kelompok 47 desa Jengglungharjo 1 bekerjasama dengan bidan dan perawat yang ada di poskesdes desa Jengglungharjo untuk melakukan kegiatan bersih-bersih diarea lingkungan poskesdes Jengglungharjo pada hari kamis 2 Februari 2023 pukul 8.30 sampai selesai.
Kegiatan bersih-bersih poskesdes ini dibantu oleh peserta KKN sebanyak 16 orang. Dari 16 orang tersebut terdap 1 penanggung jawab yaitu Retno Puji Lestari. Mereka saling bergotong-royong dalam kegiatan bersih-bersih poskesdes ini. 16 orang tersebut dibagi dalam beberapa tempat ada yang di halaman depan, halaman samping dan di dalam poskesdes itu sendiri. Kegitan ini dilaksanakan sesuai perintah pengerjaan, termasuk dalam kegitan tersebut ada bu Lilik dan bu Ismi.
Pada kesempatan ini kita melakukan kunjungan sosial di tetangga sekitar untuk meminjam beberapa alat kebersihan seperti canggkul, dan parang. Di desa ini banyak petani sehingga banyak warga yang memiliki perlatan perkebunan. Kami dari pihak mahasiswa berinisiatif terjun langsung dalam peminjaman alat kebersihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan kerjasama agar bisa lebih deket dengan masyarakat.
Bersih poskesdes ini dilakukan agar para pasian yang datang lebih nyaman dan sehat guna memberikan fasilitas yang baik untuk para pasien. Para petugas poskesdes terlihat sangat antusias saat melakukan kegiatan itu, mereka sangat berterima kasih kepada para mahasiswa karena melakukan kegiatan ini yang jarang sekali dilakukan. Antusias itu juga diperlihatkan dengan memberikan makan pecel untuk sarapan para peserta KKN Jengglungharjo 1 ini.
Semua berjalan dengan lancar, kita gotong-royong membersihkan poskesdes hingga bersih dari mulai menyapu halaman, menyapu ruangan, mengepel lantai ruangan serta menata kembali barang yang berserakan. Kegiatan ini dilakukan dilakukan oleh divisi sosial budaya agar para pasien tidak takut lagi datang ke poskesdes karena terasa menyeramkan. Peralatan yang ada di poskesdes sangat kurang memadai.
Para mahasiswa KKN ini kemudian melakukan penyumbangan alat yang dibutuhkan oleh poskesdes, seperti lampu, sapu lidi, sapu ijuk, tempat sampah dan pengki. Dalam pelaksanaan pembersihan poskesdes desa Jengglungharjo berjalan sesuai dengan tata aturan yang berlaku. Namun tetap ada kendala yang dilakukan seperti di halaman terdapat banyak batu bukan langsung tanah jadi untuk pembersihan harus dicabuti satu-satu bukan dicangkul. Dengan kendala tersebut kita masih bisa melakukan kegiatan dengan sabar dan lancar. [KKN JENGGLUNGHARJO 1/WFF]
