1
By 
Bangsari, Nglegok – Mahasiswa KKN Reguler Multisektoral 2020 IAIN Tulungagung yang berada di Desa Bangsri Kec. Nglegok Kab. Blitar. Pada telah mengikuti serangkaian kegiatan yang ada di Dusun Banjarjo Desa Bangsri. Salah satunya kegiatan posyandu (pos pelayanan keluarga berencana-kesehatan terpadu), 21 Januari 2020 Posyandu kali ini diperuntukkan untuk lansia.
Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya warga yang sudah berusia lanjut. Tujuan dari adanya posyandu lansia ini adalah untuk meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kegiatannya dan meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menghayati dan mengatasi masalah kesehatan lansia secara optimal. Di dalam kegiatan tersebut ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pelaksana dalam mengadakan kegiatan posyandu lansia, kendala tersebut diantaranya adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang manfaat posyandu bagi lansia.
Pada umumnya lansia yang mengalami kendala tersebut di akibatkan karena mereka kurang mengerti manfaat tentang posyandu dan kurangnya kepercayaan diri akibat permasalahan atau penyakit yang dialami. Karena mereka beranggapan bahwa setiap orang yang mengikuti posyandu lansia adalah orang-orang yang tua dan mempunyai jiwa yang sakit-sakitan. Dari beberapa alasan tersebut banyak lansia yang akhirnya tidak mengikuti kegiatan tersebut karena alasan malu. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk dan memberdayakan lansia tentang pentingnya kesehatan bagi mereka.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa lansia dari karakter dan latar belakang yang berbeda, mulai dari usia maupun jenis kelamin lansia tersebut. Posyandu ini di awali dengan proses penimbangan berat badan lansia yang di lanjutkan dengan proses cek tensi darah dan di akhiri dengan pemberian vitamin dan gizi pada lansia. Kegiatan ini biasanya dilakukan setiap satu bulan sekali pada pertengahan bulan. Tidak hanya itu kegiatan lain juga diberikan oleh pemerintah desa dan kesehatan desa Bangsri, berupa kegiatan senam bersama lansia dalam membentuk lansia sehat dan tangguh.
Dari pengalaman yang didapat oleh mahasiswa IAIN Tulungagung kebanyakan lansia yang telah mengikuti posyandu cenderung lebih mudah berpartisipasi dan membaur bersama lansia lain. Mereka bercerita dan merasa senang jika berada dan berkumpul bersama orang banyak terutama pada lansia sejajaran mereka.
Jika dilihat dari perbedaan dari lansia yang mengikuti posyandu lansia dan lansia yang tidak mengikuti posyandu lansia sangat berbeda mereka yang telah mengikuti posyandu cenderung terbuka dan terlihat bahagia dan banyak pengetahuan mengenai kelansiaan. Dibanding lansia yang tidak mengikuti posyandu mereka cenderung tertutup dan tidak mau berkonsultasi maupun membicaran tentang keadaan tubuh dan kesehatanya.
Dari kegiatan tersebut kami selaku mahasiswa IAIN Tulungagung berharap untuk kedepanya lansia yang berada di dusun Banjarjo dapat lebih terbuka dan sadar akan kesehatan dan manfaat posyandu bagi tubuh lansia. (Devisi Publikasi dan Komunikasi Bangsri 1)
