1
By KRENCENG, NGLEGOK – Bimbingan menunaikan sholat dzuhur berjamaah untuk seluruh siswa UPT SD Negeri Krenceng 01, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, kemarin Rabu (15/01/20).
Di Desa Krenceng hanya terdapat satu SD (Sekolah Dasar) yaitu UPT SD Negeri Krenceng 01. UPT (Unit Pelaksana Teknis) adalah satuan organisasi yang bersifat mandiri yang melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau tugas teknis dari organisasi induknya. Kepala Sekolah UPT SD Negeri Krenceng 01 adalah Agus Setyo Adi Wiyono. Jumlah siswa laki-laki adalah 47 anak, sedangkan jumlah siswa perempuan adalah 44 anak.
Sebagai upaya untuk menangani masalah pendidikan spiritual di UPT SD Negeri Krenceng 01, Divisi Pendidikan KKN IAIN Tulungagung dengan dukungan dari guru dan Kepala Sekolah UPT SD Negeri Krenceng 01, membimbing siswa sholat dhuhur berjamaah. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran sholat berjamaah siswa UPT SD Negeri Krenceng 01.
“Anak-anak itu susah disuruh sholat berjamaah, kalau tidak ada yang mengawasi. Pernah dulu coba dikasari, tapi anak-anak itu malah mengadu ke orang tuanya sehingga timbul masalah. Akhirnya sekarang ya guru-guru itu nggak bisa memaksa anak-anak untuk ikut sholat berjamaah, pasrah ditunggu sebisanya,” ujar Umi, guru UPT SD Negeri Krenceng 01.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari Senin sampai Kamis. Seluruh siswa UPT SD Negeri Krenceng 01 diwajibkan mengikuti sholat dhuhur berjamaah. Akan tetapi, ada saja kelakuan siswa UPT SD Negeri Krenceng 01 ketika sholat dhuhur berjamaah berlangsung seperti berpindah-pindah tempat sholat, mengganggu teman yang lain, bahkan berbagi sarung. Meskipun setiap hari siswa laki-laki diingatkan untuk membawa sarung dan mukena bagi siswa perempuan, masih saja terdapat banyak siswa yang tidak membawanya.
Ketika memasuki waktu sholat dzuhur, siswa diminta untuk mengambil air wudhu. Tentunya dengan didampingi oleh mahasiswa KKN IAIN Tulungagung. Setelah mengambil air wudhu, salah seorang dari siswa mengumandangkan adzan. Dikarenakan mushola di UPT SD Negeri Krenceng 01 terdapat dua lantai dan setiap lantainya tidak begitu luas, maka dilakukan pembagian. Untuk kelas 1 sampai 3 di lantai 1, sedangkan kelas 4 sampai 6 di lantai 2. Setelah menunaikan sholat dzuhur berjamaah, siswa kelas 1 sampai 3 pulang ke rumah masing-masing, sedangkan kelas 4 sampai 6 masuk ke kelas kembali karena masih ada jam pembelajaran.
Dengan adanya kegiatan ini, baik pihak sekolah maupun mahasiswa KKN IAIN Tulungagung berharap bahwa kedepannya pelaksanaan sholat dzuhur di UPT SD Negeri Krenceng 01 dapat terlaksana lebih baik lagi, serta anak-anak diharapkan memiliki kesadaran secara pribadi untuk menunaikan sholat dhuhur berjamaah tanpa disuruh lagi oleh siapapun. (Fifin Rosydhah/Krenceng 1)
